Balap MotoGP berduka dengan kepergian pembalap fenomenal berambut
kribo, Marco Simoncelli (Honda Gresini/Italia) saat berlaga di seri GP
Malaysia di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (23/10).
Ia mengalami kecelakaan fatal setelah terlelincir dan tanpa sengaja
ditabrak Colins EdWard (Yamaha Tech/AS) yang berada di belakangnya dan
tak bisa menghindar, hingga helm yang digunakan terlepas dari kepalanya,
membuat pebalap Honda Simoncelli menghebuskan nafas terakhirnya saat
diterbangkan ke Rumah Sakit terdekat di Kuala Lumpur, Malaysia.
“MotoGP sangat kehilangan dengan kepergian dia (Simonchelli). Dia
merupakan pembalap berbakat dan kami sengat kehilangan,” kata Rossi
seperti dirilis Chrash.net.
Balapan baru berlangsung dua putaran naas terjadi. Marshal terpaksa
harus mengibarkan bendera merah tanda balapan harus dihentikan.
Simoncelli, 24 tahun, terkapar tak bergerak di lintasan. Sementara
Edwards yang menabrak motor Simonchelli dikabarkan mengalami gegar otak
ringan.
Rossi yang dikejutkan oleh motor Edwards yang terdorong ke sisi kanan
lintasan, sempat membuat The Doctor keluar lintasan. Beruntung ia bisa
mempertahankan keseimbangan dan terus melaju dari luar lintasan. Akibat
kecelakaan serius itu, MotoGP seri Sepang pun akhirnya dihentikan.
Simoncelli, pembalap kelahiran Cattolica 20 Januari 1987, Italia,
meninggal dunia akibat benturan keras di kepala saat motornya tertabrak
Edwards hingga helm nya terlepas. MotoGP pun kehilangan pembalap
bernampilan dengan motornya yang hancur berkeping-keping.
Simonchelli dinyatakan menghembuskan nafas terakhir. Ia sempat
sadarkan diri dan mendapatkan perawatan medis namun akhirnya nyawanya
sudah tidak dapat tertolong.
Simoncelli start dari posisi kelima dan sempat naik ke posisi keempat
di awal lomba. Namun di lap kedua saat sedang menikung, rider asal
Italia ini kehilangan keseimbangan dan terseret bersama motornya.
Pihak penyelenggara memutuskan membatalkan balapan karena seluruh
staff medis berkonsentrasi pada kondisi Simoncelli. Namun setelah
mendapatkan perawatan kondisi Super Sic tidak tertolong lagi.
TERAKHIR RENGUT NYAWA 2003
Ajang balap motor dunia terakhir merengut nyawa pembalap saat lomba
musim 2003. Pembalap yang dimaksud Daijiro Kato (Jepang). Musim 2003 ia
membalap dalam tim yang sama dengan sponsor baru Telefonica Movistar dan
turun penuh dengan RC211V. Sayang pembalap yang menjadi harapan Jepang
untuk menjadi juara dunia pertama asal Jepang ini, tewas setelah
mengalami kecelakaan dahsyat.
sumber :poskota
nich videonya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar